Dlam hidup mu akan selalu ada ornk yg tak menyukai mu namun itu bukan urusan mu... 😏👌
Lakukan apa yg kamu anggap benar dan happy... 😊
Sebab kamu melakukan hal yg benar tuhan yg akan menunjukkan kepada mereka siapa dirimu sebenar nya... 👌😊😊
Good night... 😴😴
Kamis, 20 Juni 2019
Selasa, 18 Juni 2019
Ini Cara Menghitung Gaji YouTuber, Bikin Melongo Saat Tahu Hasilnya!
Tautan berhasil disalin
Artikel berhasil disimpan
Ini Cara Menghitung Gaji YouTuber, Bikin Melongo Saat Tahu Hasilnya!
00Out Of TechSabtu, 15 Jun 2019, 18:00
Mau jadi YouTuber tapi bingung menghitung penghasilan yang didapat? Jangan khawatir, berikut adalah cara paling mudah untuk menghitung penghasilan yang didapat. Yuk, simak selengkapnya!
Kamu ingin menjadi seorang YouTuber sebagai pekerjaan utama? Atau hanya ingin menjadi pekerjaan sampingan saja?
Pastikan kamu mengetahui seberapa besar pendapatan yang akan didapat saat menjadi YouTuberterlebih dahulu.
Menghitungnya cukup rumit jika dilakukan secara manual, karena ada berbagai faktor yang memengaruhi.
Berikut adalah cara untuk menghitung jumlah pendapatan di YouTube. Yuk, simak selengkapnya!
DAFTAR ISI
Cara Menghitung Jumlah Pendapatan di YouTube
YouTube merupakan sebuah situs internet untuk berbagi video yang diluncurkan sejak 2005. Situs ini berada di bawah perusahaan Google sejak 2006 dan terus berkembang hingga saat ini.
Situs ini sangat dikenal dan menjadi favorit banyak orang untuk menyaksikan beragam video. Selain itu, ada juga yang memanfaatkan YouTube sebagai lahan pekerjaan.
Melalui YouTube, kamu dapat menghasilkan uang dengan membuat channel dan video berkualitas dengan jumlah penonton (views) dan pelanggan (subscriber) yang impresif.
Untuk mendapatkan uang dari YouTube, kamu harus memenuhi beberapa syarat. Hingga channel yang kamu miliki dapat menghasilkan uang.
Pendapatan dari YouTube bisa didapat dari berbagai fitur yang disediakan oleh Program Partner YouTube. Diantaranya yaitu:
- Pendapatan iklan
- Membership channel
- Galeri merchandise
- Super Chat
- Pendapatan YouTube Premium
Untuk bisa mendapatkan uang dari 5 fitur di atas, kamu harus memenuhi syarat yang disediakan agar bisa monetisasi akun.
Berikut adalah cara monetisasi akun YouTube kamu.
Monetisasi Akun YouTube
Monetisasi akun YouTube diperlukan agar kamu bisa mendapat uang dari channel dan video kamu dari YouTube.
Monetisasi membutuhkan persyaratan yang harus kamu penuhi. Kamu dapat monetisasi 5 fitur yang disediakan.
Pertama adalah pendapatan iklan yang kamu dapatkan dari iklan display, overlay, dan video. Pendapatan ini yang paling banyak dimonetisasi oleh para YouTuber.
Lalu ada juga membership channel yaitu memberikan kesempatan untuk viewer agar bisa mengikuti channel dengan membayar dan mendapat berbagai keuntungan yang kamu tawarkan.
Ketiga adalah galeri merchandise yaitu penjualan berbagai merhandise resmi yang ditampilkan dalam halaman video kamu.
Selanjutnya adalah super chat yaitu memberikan fitur untuk viewer yang ingin komentarnya berada di paling atas atau top comment.
Terakhir adalah YouTube Premium yang mampu menjadikan channel dan video kamu dapat dinikmati secara leluasa tanpa iklan. Sebagai gantinya, kamu akan mendapat uang dari member.
Untuk persyaratan minimum mengaktifkan monetisasi tiap fitur, kamu bisa lihat di bawah ini:
Monetisasi | Persyaratan |
---|---|
Pendapatan iklan | Berusia minimal 18 tahun, atau memiliki wali sah yang berusia lebih dari 18 tahun yang dapat menangani pembayaran Anda melalui AdSense. Membuat konten yang aman bagi pengiklan. |
Membership channel | Berusia minimal 18 tahun Memiliki lebih dari 30.000 subscriber Tidak memiliki teguran Pedoman Komunitas. |
Galeri merchandise | Berusia minimal 18 tahun Memiliki lebih dari 10.000 subscriber Tinggal di negara/wilayah di tempat Super Chat tersedia. |
Super Chat | Berusia minimal 18 tahun Memiliki lebih dari 10.000 subscriber. |
Pendapatan YouTube Premium | Membuat konten yang ditonton oleh subscriber YouTube Premium. |
Pendapatan dari Jumlah Impression
Pendapatan yang biasanya dihitung oleh para YouTuber adalah melalui impression yang dimiliki. Impression merupakan jumlah iklan yang tampil di layar penonton.
Semakin besar impression pada sebuah halaman video yang di-upload, maka semakin besar pendapatan yang kamu miliki.
Penghitungan kasar pendapatan melalui jumlah views pada iklan yang bisa dihitung melalui CPM (Cost per Million) dan CPC (Cost per Click).
Menghitung CPM yaitu setiap seribu views pada iklan dalam halaman video akan dihargai sekitar 1 USD atau Rp14 ribu. Namun, jumlah CPM yang diberikan tidak dapat disebutkan secara mutlak.
Sementara, menghitung CPC yaitu pendapatan yang dihasilkan dari jumlah klik pada iklan yang ada pada halaman video. Harga yang diberikan pada CPC ini relatif lebih mahal dari CPM.
Jadi, jika kamu memiliki 5000 views pada iklan maka pendapatan yang akan kamu terima sejumlah 5 USD. Serta ditambahkan dengan jumlah klik pada iklan.
Lalu, dari pendapatan CPM dan CPC didapatkan revenue atau jumlah pendapatan. Itulah yang akan kamu dapatkan dari satu video yang diupload.
Untuk kamu yang kepo, berapa sih gaji yang didapat oleh seorang YouTuber. Jaka akan berikan contoh Atta Halilintar.
Dikutip dari Social Blade, Atta mendapat 151 juta views pada sebulan terakhir. Sehingga 151 juta dibagi seribu, lalu dikali 1 USD.
Hasilnya, Atta menghasilkan uang kira-kira 151 ribu USD atau Rp2 miliar per bulan. Jumlah yang didapatnya ini hanya dari iklan.
Cara ini memang rumit untuk kamu hitung secara manual, belum lagi beberapa faktor dari YouTube yang sering berubah.
Untuk mengetahui jumlah pendapatan, maka lebih mudah untuk melihat di Google AdSense yang akan memberikan kamu penghitungan akan seluruh pendapatan dari YouTube hingga situs blogspot sekalipun.
Penggunaan Google AdSense
Penghitungan penghasilan cukup sulit jika kamu tidak menggunakan Google AdSense. Tak hanya itu, uang kamu juga tidak bisa cair jika tidak memiliki akun pada Google AdSense.
Google AdSense ini bisa kamu akses melalui situs dan aplikasi mobile. Lalu, tinggal mendaftarkan diri sehingga kamu memiliki 'rekening' untuk pencairan uang.
Google AdSense juga akan membantu kamu menghitung penghasilan secara spesifik, sehingga akan memudahkan kamu.
Akhir Kata
Itu dia cara menghitung jumlah pendapatan YouTube dengan menggunakan cara manual. Kamu sudah siap jadi YouTuber, geng?
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Pembunuh Pegawai Bank Syariah Mandiri Santi Devi Malau Ditangkap Polisi di Medan
Facebook/Sati Malau
Foto Santi Malau Semasa Hidup
TRIBUN-MEDAN.com - Kepolisian Resor Tapanuli Tengah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan terhadap Santi Devi Malau (25), pegawai Bank Syariah Mandiri yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di Tapanuli Tengah, Jumat (14/6/2019).
"Ada dua tersangka, keduanya kita tangkap di Medan," ujar Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2019) malam.
Sukamat mengatakan, penangkapan bermula dari sejumlah penyidikan yang dilakukan pihaknya dibantu Ditreskrimum Polda Sumut.
Dari serangkaian penyidikan, petugas mendapat informasi tentang keberadaan terduga pelaku yang melarikan diri keluar dari daerah Tapteng.
Kemudian pihaknya langsung berkordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut dan melacak keberadaan pelaku yang diketahui berada di sebuah tempat di Kota Medan.
Pada Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIB, petugas menemukan keberadaan pelaku dan langsung melakukan penangkapan.
"Keduanya kita tangkap saat sedang bersembunyi di rumah keluarga mereka di daerah Marelan Kota. Inisialnya DP dan NN," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Santi Devi Malau, karyawati Bank Mandiri Syariah di Tapanuli Tengah ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya di Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Jumat (14/6/2019) pagi.
Santi Devi Malau ditemukan tewas di kamar mandi kosnya di Kota Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut). Santi merupakan karyawan Bank Syariah Mandiri.
"Kami sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya Saudari Santi Santi Malau," kata Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza dalam pernyataan tertulis, Minggu (16/6/2019).
"Kami sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya Saudari Santi Santi Malau," kata Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza dalam pernyataan tertulis, Minggu (16/6/2019).
Santi bergabung dengan Mandiri Syariah sekitar satu tahun lalu. Dia bertugas sebagai customer service.
Reza mengimbau kepada khalayak untuk tidak menyebarkan foto pribadi almarhumah di media sosial maupun menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi agar tidak menambah duka pihak keluarga yang ditinggalkan.
"Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut permasalahan ini," tuturnya.
Kapolres Tapteng melalui Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan mengatakan, dari hasil visum ditemukan bekas cekikan di leher serta bekas ikatan tali di pergelangan korban. Santi diduga merupakan korban pembunuhan
"Setelah dilakukan visum, hasilnya ditemukan bekas cekikan di leher korban, ada bekas luka cakaran di wajah korban, dan di pergelangan tangan korban juga ada bekas ikatan tali," ujar Dodi kepada ANTARA, Jumat.
Jenazah Santi ditemukan pada Jumat (14/6) pagi, oleh teman kosnya. Ada saksi yang mendengar perkelahian antara Santi dengan seorang laki-laki di dalam kamar kosnya, pada dini hari sebelum jenazah ditemukan.(*)
Langganan:
Postingan (Atom)